artikel mapel sains(ipa)
Sistem Reproduksi Pria
Penis. Memiliki fungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.
Skrotum. Berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.
Testis. Testis merupakan alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Epididimis. Ini adalah saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
Saluran uretra. Saluran ini terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
Vesikula seminalis. Kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
Kelenjar prostat. Kelenjar ini terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang bersifat asam.
Kelenjar Cowper. Pada kelenjar ini menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra.
Sistem Reproduksi Wanita
Vagina.Saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.
Serviks. Salah satu struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.
Saluran telur. Suluran ini sering disebut sebagai tuba fallopi atau oviduk. Bentuknya, terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
Indung telur. Tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.
Rahim. Sistem reproduksi satu ini memiliki fungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.
Komentar
Posting Komentar